Contoh-contoh terapi yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut:
- Sensitivitas anggota tubuh tertentu ( contoh: setiap kali makan pedas sedikit saja, langsung diare. Setiap makan gorengan, es, amandel langsung bengkak dll. Kita tahu bahwa organ-organ tubuh tertentu seperti jantung dll adalah diatur oleh pikiran bawah sadar kita)
- Orang yang selalu merasa dan takut dalam mengambil keputusan
- Takut berbicara di depan umum
- Atlit yang selalu grogi tiap hendak bertanding
- Anak yang susah konsentrasi dalam belajar
- orang yang sangat takut akan gelap
- Orang yang selalu bosan dalam melakukan pekerjaan, ingin pindah-pindah kerja tanpa alasan yang jelas
- Selalu merasa bimbang dalam mengambil keputusan (misalnya: bingung menentukan pilihan terhadap agama mana yang harus dianut)
- Muudah marah
- Sakit maag yang terus kambuh
- Insomnia (misalnya karena pernah kecewa mendalam terhadap mantan pacarnya, lagi-lagi secara sadar si klien merasa sudah melupakan masalah itu, namun ternyata bawah sadarnya belum bisa menerimanya.)
- Tidak percaya diri untuk tampil dimuka umum
- Stress dan selalu sedih karena pertengkaran yang sangat meninggalkan kekesalan di hati.
- Tidak tahu tujuan hidup yang jelas, hidup terasa hampa, gagal dalam sekolah dan pekerjaan, hanya bisa menghabiskan waktu main game..
- Anak luka batin terhadap orang tua (pernah mau digugurkan atau dibuang)
- Tidak percaya diri
- Mental block dibidang pencapaian financial
- Depresi
- Stress karena ditinggal pasangan (suami/istri)
- Kecurigaan berlebih terhadap orang atau situasi dan kondisi tertentu / paranoid
- Merasa selalu disalahkan oleh orang tua atau lingkungan
- Ingin berhenti merokok
- Ingin mencapai berat badan ideal
- Anak yang selalu bermasalah dengan teman – temannya
- Ketakutan terhadap suasana atau lingkungan yang asing
- Kesulitan berkomunikasi atau sulit mengekspresikan perasaan
- Phobia (ketakutan yang tidak masuk akal atau berlebih terhadap suatu benda atau situasi atau hal tertentu misalnya phobia ulat, phobia cacing, phobia ketinggian dll)